Kamis, 14 Maret 2013

GELOMBANG BERDIRI TERIKAT PADA DUA UJUNG

PRAKTIKUM PERCOBAAN GELOMBANG BERDIRI DENGAN KEDUA UJUNG TERIKAT
diajukan guna memenuhi tugas gelombang
Dosen Pengampu:
Ir, sulistyaning K, M.M

FISIKA / III B
Disusun Oleh :

Safitriani Aprilian                                     11 421010
Hanifah Arifiani                                       11421014
Khoirotun Nisa’I                                     11421039
Ahmad furqon muzaky                            11421048
Umi Eka Wahyuni                                   11421052


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA
IKIP PGRI MADIUN
2013

       I.            Tujuan
Menentukan jumlah gelombang, panjang gelombang dan kecepatan pada gelombang berdiri
    II.            Alat dan bahan
                                 1.         Audio generator                                 1 buah
                                 2.         Vibrator                                               1 buah
                                 3.         Mistar 1 meter                                     1 buah 
                                 4.         Benang                                                1 buah            
                                 5.         Statif besar1 buah                               1 buah
                                 6.         Capit buaya                                         2 buah
                                 7.         Kabel konektor                                   2 buah
 III.            Dasar teori
Gelombang berdiri atau gelombang stasioner pada dawai terjadi karena interferensi gelombang datang dan gelombang pantul . Jika kita mengikat kedua ujung tali yang panjang dan menggerakkan satu bagian tali naik turun dengan gerak harmonik sederhana beramplitudo kecil , kita akan menemukan bahwa pada frekuensi frekuensi tertentu akan dihasilkan pola pola gelombang berdiri seperti yang ditunjukan pada gambar.
 Frekuensi frekuensi yang menghasilkan pola pola ini disebut frekuensi resonansi sistem tali.  gelombang berdiri mempunyai amplitudo yang berbeda pada tiap titik di sepanjang dawai.amplitudo maksimum disebut dengan perut sedangkan amplitudo nol atau tidak ada simpangan disebut dengan simpul. Panjang gelombang pada gelombang berdiri pada dawai dapat diamati dan dihitung dari panjang dawai , jumlah simpul, dan jumlah perut yang terjadi pada dawai itu.
Berdasarkan gambar 1.a menjelaskan bahwa panjang tali L sama dengan setengah panjang gelombang untuk harmonik pertama , dua kali setengah panjang gelombang untuk harmonik  kedua, 32ƛ  untuk harmonik ketiga dan seterusnya , secara umum bentuk harmonik ke-n , kita memperoleh :
L =n ƛn2        n = 1, 2, 3,….
Rumus diatas dikenal sebagai rumus gelombang berdiri. Dari persamaan diatas dapat diperoleh rumus suatu frekuensi harmonic ke-n dari kenyataan bahwa laju gelombang sama dengan frekuensi f kali panjang gelombang. Jadi
f = vƛ=v2L/n
atau
f =  n v2L            n = 1,2,3…
Frekuensi  gelombang  sama  dengan  frekuensi  sumbernya,  sedangkan  laju gelombang  pada  dawai  ditentukan  oleh  tegangan  dan  kerapatan  massa  linear  dawai. Secara  matematik  laju  gelombang  pada  dawai  dapat  dihitung  dengan  menggunakan persamaan :                                                 
v = Fμ
dengan F  adalah  tegangan  dawai  (N), µ  adalah massa  tiap  satu  satuan panjang dawai
(kg/m), dan v adalah laju gelombang transversal pada dawai (m/s). Sehingga frekuensi nada dasarnya adalah :
f1 = 12LFμ
 IV.            PROSEDUR EKSPERIMEN
1.      Menyusun semua peralatan sesuai dengan gambar
2.      Menghubungkan audio  generator  dan  vibrator  dengan  sumber  tegangan, 
3.      on  kan audio generator dan vibrator.
4.      mengatur frekuensi audio generator, tegangan dawai, dan panjang dawai,  agar  pada  dawai  terbentuk  gelombang  stasioner. 
5.      Dalam  keadaan  tersebut, catat frekuensi, panjang benang, , dan jumlah simpul yang terjadi.
    V.            DATA HASIL PERCOBAAN
Buatlah grafik hubungan pada panjang tali 50 cm
NO
Frekuensi
 ( f )
Jumlah simpul
(n)
Panjang gelombang
( ƛ )
Kecepatan
( v )
1
10



2
20



3
30






Tidak ada komentar:

Posting Komentar